Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kala Michael Essien Memilih Nomor Punggung 5 di Persib

14 Maret 2017   14:20 Diperbarui: 16 Maret 2017   16:01 1543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelandang Ghana, Michael Essien resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Persib Bandung. Kejutan besar karena nama Essien sendiri bukanlah nama biasa dalam olah raga olah kulit bundar ini.

Pria yang sekarang berusia 33 tahun itu mempunyai prestasi cemerlang kala berlaga di Eropa. Saat merumput di klub Perancis, Olimpique Lyonnais tahun 2003 hingga 2005, Essien tampil gemilang bahkan sampai masuk dalam nominasi Player of The Year FIFA.

Sesudah itu karir Essien benar-benar moncer setelah Chelsea memboyongnya ke Stamford Bridge. Tampil selama sekitar 9 tahun tersebut (2005-2014), Essien meraih trofi tertinggi klub di Eropa, Liga Champions bersama Chelsea pada tahun 2012 setelah mengalahkan Bayern Muenchen di final.

Di klub berjuluk di Blues itu pula, pemain bernomor punggung 5 ini mampu meraih dua gelar premier league (2006 dan 2010) dan empat piala FA (2007, 2009, 2010 dan 2012).

Michael Essien dijuluki Bison. Julukan Bison sendiri diberikan karena gaya bermain Essien dengan takling keras dan tenaga yang hampir tak terbatas, menyerupai gaya bermain Edgar Davids dan Claude Makalele, gelandang “badak” di masa lalu.

Namun Sekarang, Bison yang ini hanyalah Bison tua yang tidak bertenaga lagi. Essien adalah pemain yang rentan cedera. Karena alasan itulah, Essien sering dipinjamkan Chelsea saat masih diikat kontrak oleh klub London itu. Tercatat, Real Madrid menjadi klub peminjam Essien pada tahun 2012-2013.

Sesudah dipinjamkan, kontrak Essien tidak diperpanjang dan dilepas dengan status Free Transfer ke AC Milan. Masih terus bergelut dengan cedera, Essien lalu dilepas ke klub Yunani, Panathinaikos.

Essien hanya bertahan satu tahun di Yunani. Pihak Panathinaikos sepertinya tidak sabar lagi dengan kondisi Essien yang tak sembuh-sembuh dari cedera tetapi mendapat bayaran tertinggi di Klub. Malahan pemutusan kerjasama ini menghasilkan masalah.

"Dia datang ke sini, lalu pergi, dan melakukan pemerasan. Dari 45 laga, dia hanya bisa bermain sebanyak 17 laga” ujar pengacara Panathanaikos, John Carmona. Pihak Essien sendiri mengatakan bahwa pemutusan kontrak itu merugikan dirinya dan akan menuntut ganti rugi sebesar 9,2 miliar. Bagaimana masalah ini akan berakhir? Biarlah pihak pengadilan yang memutuskan.

Sekarang peraih 58 caps itu sudah berada di Indonesia, dan akan bermain membela Persib. Essien memilih nomor punggung 5, nomor punggung yang dipakainya dalam periode keemasan bersama Chelsea. Sebagai catatan, hanya di Chelsea dia memakai nomor punggung 5. Di Lyon bernomor 4,di  AC Milan dan Real Madrid, Essien bernomor punggung 15.

Apa artinya?. Jika melihat dari pemilihan nomor yang identik itu, Essien dan Persib tentu berharap Essien dapat menorehkan prestasi gemilang dengan Persib seperti yang dilakukannya di Chelsea. Dua klub yang kebetulan sama-sama memiliki jersey berwarna biru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun