Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Beberapa Pertanyaan di Balik Teror Bom Bandung

27 Februari 2017   13:47 Diperbarui: 27 Februari 2017   14:07 1998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelurahan Arjuna, tempat Teroris dilumpuhkan. Sbr Gbr : Merdeka

Ada tambahan?Kita harus hati-hati, apakah ada decoy attack?. Bahwa ada kemungkinan bahwa di luar peristiwa ini ada kelompok lain yang lebih besar yang sedang menjalankan rencana untuk serangan yang lebih besar.

Bagaimana penyebaran ini terjadi walaupan pemimpin mereka sudah dipenjara? Penyebaran ideologi dilakukan secara masif melalui sosial media atau WA tentu dengan nama palsu. Mereka diterima dengan sangat baik oleh orang-orang yang bersimpati kepada gerakan radikal seperti ini.

Mengapa mereka yang sudah dipenjara dapat kembali lagi? Parapelaku tindakteroris ketika keluar dari penjara mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan masyarakat sehingga mereka akan memilih untuk bergabung kembali dengan kelompok yang memberikan perlindungan. Selain itu, jumlah aparat dan dana kita masih kurang untuk  melakukanpengawasantermasuk aktivitas mereka.

Di tengah wawancara, Kapolri Tito mengiyakan bahwa pelaku yang berinisial YC ini memang berafiliasi dengan JAD. Pelaku bahkan pernah ditangkap tahun 2010 dalam sebuah pelatihan yang dibuat oleh JAD di aceh. JAD sendiri adalah pendukung utama ISIS.

Menurut Kapolri, dari teriakan pelaku, maka dapat disimpulkan sementara bahwa motif pelaku adalah pembebasan teman-temannya yang ditangkap oleh Densus dan belum ditemukan ada hubungannya dengan kedatangan Raja Salman.

Doaku, Semoga Indonesia tercintaku bebas dari teroris.

*Wawancara dilakukan oleh Stasiun TV Metro TV

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun