Merasa sulit mengimbangi permainan cepat Lilyana/Ahmad, Chan/Goh mulai merubah strategi dengan memperlambat pertandingan. Hasil instan langsung didapat ketika Chan/Goh berhasil memperkecil ketinggalan hingga selisih 9-10. Penonton Indonesia yang ada di Brazil ataupun yang menonton melalui Televisi pasti kuatir di posisi skor ini.
Tetapi, Owi/Butet juga cerdas. Mereka juga mulai melakukan variasi menyerang dan bertahan dan menunggu saat yang tepat untuk mematikan pasangan Malaysia ini. Pengalaman mereka mengalahkan pasangan Malaysia sebanyak 8 kali dari 9 kali pertemuan mereka berperan besar disini. Memang berhasil, karena strategi ini membuat pasangan Malaysia kembali sering melakukan kesalahan sendiri. Owi/Butet melaju hingga 15-10. Angka dan angka mulai tersusun rapi menuju emas.
Diselingi beberapa Smes keras Owi yang menyentuh mulus bidang lapangan Chan/Goh, akhirnya pengembalian gagal dari Goh membuat Owi Butet menyelesaikan tugas kenegaraan di Olimpiade Rio 2016, Skor "mati" di 21- 12 di set kedua. Straight Set dan emas bagi Indonesia.
Medali Emas ini menjadi medali kedua bagi Lilyana Natsir. Delapan tahun sebelumnya di Olimpiade Beijing 2008, Lilyana yang waktu itu berpasangan dengan Nova Widianto berhasil meraih medali Perak bagi Indonesia. Sedangkan bagi Tontowi ini melengkapi segudang gelar yang telah dimiliki dan pembuktian akan kematangan dan kepantasan mereka yang dipertanyakan sebelum Olimpiade berlangsung. Salut.
"Saya sendiri masih belum percaya sampai saat ini" kata Lilyana ketika diwawancara sesudah pengalungan medali. "Ini kado terindah dari Tuhan dan saya persembahkan bagi bangsa Indonesia di Ulang tahun yang ke-71" sambung Owi. Memang sebuah momen yang luar biasa bagi kedua putra putri terbaik bangsa ini. Â
Sebuah kado terbaik nan manis dari Tontowi dan Lilyana di hari ulang tahun Indonesia ke 71. Terimakasih Tontowi dan Lilyana yang telah tampil hebat dan sempurna.
AKhirnya Bendera Merah Putih naik dan berkibar sekaligus Indonesia Raya berkumandang di Ulang Tahun Indonesia ke-71. Merdeka !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H