Menit ke-39 Messi harus rela mendapat kartu kuning karena dianggap diving di kotak penalti. Pelatih Argentina terlihat marah-marah di pinggir lapangan karena kartu kuning dari wasit untuk pemain andalannya.
Tiga menit kemudian pendukung Chile bergumuruh ketika Vidal dijegal dengan keras dari belakang oleh M.Rojo. Rojo mendapat kartu merah langsung karena insiden tersebut. Sesudah insiden ini, kamera TV terlihat menangkap bendera Chile yang dikibar-kibarkan oleh pendukung Chile. Pendukung Chile kembali bersemangat di tengah pertandingan yang semakin keras.
BABAK KEDUA
Kedua tim memulai pertandingan dengan berhati-hati di awal babak kedua. Chile lebih duluan mengambil inisiatif penyerangan melalui top skor turnamen Eduardo Vargas, tetapi pertahanan Argentina masih kokoh dibawah komando Otamendi.
Peluang yang cukup signifikan dimiliki Chile melalui M.Isla. Dalam sebuah skema, Isla dapat secara terbuka melepaskan tendangan dari luar kotak penalti Argentina. Namun sayang, bola masih melebar. Selamatlah gawang Romero di menit ke-54.
Argentina terlihat kalah bersaing di lini tengah. Melihat hal tersebut, Tata Martino memilih mengeluarkan Di Maria dan memasukkan gelandang tengah, Matias Kranevitter di menit ke-57. Pergantian pertama Argentina di pertandingan ini.
Argentina kembali menekan Chile. Tetapi Chile yang kembali membuat peluang di menit ke-64 ketika empat pemain depannya berlari kencang dalam skema serangan balik dan berhadapan dengan tiga pemain bertahan Argentina. Sayang, Alexis Sanchez terlanjur terperangkap Offside ketika menerima umpan dari Isla.
Namun bukan Argentina yang mendapat peluang bersih setelah pergantian ini. Menit ke-79 Chile mendapat tendangan on target pertamanya melalui Vargas. Beruntung Romero masih sigap menangkis bola keras Vargas. Selamatlah gawang Argentina.