5 menit kemudian, pergerakan Wood pemain bernomor punggung 7 ini kembali membahayakan. Tetapi kali ini Murillo dkk cukup sigap di barisan pertahanan. Intensitas serangan AS yang meningkat membuat Pelatih AS, Juergen Klinsman kembali bangun dari duduknya dan terus menyemangati anak didiknya.
AS terlihat semakin cepat membangun serangan. Di lain sisi Kolombia terlihat semakin lambat. Juan Cuadrado malahan harus menerima kartu kuning di menit ke-71 ketika terlibat duel “uji lari” dengan Jermain Jones.
Semenit kemudian, Klinsman menambah daya gedor dengan memasukkan striker masa depan AS, Pulisic , menggantikan Bedoya. Pergantian ini terbukti efektif karena terlihat laju depan AS bergerak semakin cepat ketika melakukan serangan.
Korban pertandingan cepat seperti ini adalah kelelahan pemain. Dampaknya, dua tim "sepakat" melakukan pergantian bersamaan di menit ke-78, M.Bradley digantikan oleh Nagbe di kubu AS, dan pencetak gol Kolombia, Bacca digantikan pemain bernomor punggung 9, R.Martinez.
Kolombia langsung mendapat peluang signifikan sesudah pergantian ini. E. Cardona melepaskan tendangan keras di menit ke-81, beruntung Tim Howard masih sigap.
Hingga menit ke- 90 plus 5 menit tambahan waktu, skor 1 – 0 tidak berubah. AS gagal membuat sejarah dan Kolombia bisa pulang dari Amerika dengan kepala tegak.
Selamat Kolombia.