Pada Natal tahun 1914 itu, kedua belah pihak meletakkan senjata mereka untuk merayakan natal. Mereka duduk bersama-sama untuk merayakan Natal. Ketika duduk bersama, entah darimana ada bola yang di tendang ke tengah-tengah mereka. Seketika mereka langsung bermain bersama, tanpa wasit tanpa nilai mereka bermain bersama dengan damai dan sukacita.
Pesan yang tersampaikan adalah sepakbola memang mendatangkan perdamaian. Seharusnya mereka (tentara Inggris dan Jerman) terus bermain bola, bukannya akhirnya berhenti dan melanjutkan peperangan.
Pesan ini yang diperkirakan mendasari banyaknya pertandingan di Boxing Days atau hari-hari di sekitar natal di liga Inggris. Semakin banyaknya pertandingan semakin membawa damai di tengah masyarakat, begitu kira-kira. Menarik kan ?
Sebagai penikmat bola, saya berpikir pertandingan yang banyak ini juga bagian dari komersialisasi Sepakbola. Tentu saja hal ini bisa dianggap wajar. Mencari keuntungan besar dengan banyak melakukan pertandingan menjadi hal biasa di zaman ini.Tetapi dua alasan di atas yaitu Sepakbola mendatangkan sukacita dan perdamaian seharusnya menjadi roh dan spirit yang harus selalu dipertahankan sampai kapanpun.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H