Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kutukan Urban (Kawasan Perkotaan): Kemacetan - Kesenjangan - Kumuh

7 Februari 2024   23:39 Diperbarui: 8 Februari 2024   11:16 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peraga-11 : Proyeksi Perumahan dan Kawasan Permukiman sumber : Arnold M dengan pengolahan

Lingkar masalah pasokan tenaga kerja bertambah akibat urbanisasi - tekanan pendapatan akibat supply tenaga kerja berlebih - kebutuhan permukiman yang berefek kumuh ibarat masalah yang berkelanjutan tanpa penyelesaian. Dengan demikian dapat dikonklusikan sesuai judul bahwa Kutukan Urban : Kumuh

Kawasan Perkotaan akan terus bertumbuh seiring dengan gelombang urbanisasi yang justru menghasilkan lingkar masalah yang semakin pelik untuk diurai dan diselesaikan serta benarlah akan praduga : Kemacetan - Kesenjangan - Kumuh merupakan Kutukan Berkelanjutan bagi Urban / Kawasan Perkotaan.

S. Arnold Mamesah MA - 7 Februari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun