Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengarusutamakan Pembangunan Infrastruktur dan Kawasan Perkotaan Indonesia Pasca Jokowi

16 Januari 2024   23:17 Diperbarui: 17 Januari 2024   11:53 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peraga-1 : Ikon Infrastruktur - Arnold M

2. Tahap Awal untuk mengidentifikasi pembiayaan dan fiskal termasuk berbagai creative financing

3. Wilayah yang tumbuh dan berkembang selaras peningkatkan spasial dan teritorial

4. Pematangan melalui pembentukan sistem ketahanan, ketangkasan (agile), keberlanjutan dan disiplin dalam tata kelola

5. Pemantapan Stabilitas dan perkembangan untuk memastikan Inklusivitas Tanpa Segregasi dan Tidak Ada Yang Tertinggal

Sebelumnya telah dikemukakan mengenai realitas Kendala Fiskal; karena itu pemerintah tidak akan mampu berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur. Selain itu, pemerintah daerah (provinsi & kota) akan menghadapi masalah serupa dalam pendanaan.

Menghadapi kondisi dimana fiskal mengalami kendala maka dibutuhkan pendekatan kolaborasi dengan penggunaan skema Public Private Partnership (PPP atau Kerjasama Pemerintah Badan Usaha : KPBU) harus menjadi Primus Interpares dalam Pembangunan Infrastruktur. Ada berbagai cara dan skema PPP/KPBU yang dapat menjadi solusi meskipun eksplorasi dan elaborasi harus dipersiapkan dengan baik dan dipahami sehubungan dengan infrastruktur. Pengetahuan penerapan skema KPBU harus kuat dan komprehensif yang tidak hanya pemahaman tentang Prakarsa / Inisiatif, skema Pembayaran (Availability/User Pay) atau penjajakan pendayagunaan aset atau Recycling aset yang ada.

PPP/KPBU merupakan hal yang baru bagi kalangan pemerintah yang terbiasa menerapkan dan menggunakan anggaran, namun KPBU memerlukan inisiatif dan kreativitas untuk memecahkan kendala fiskal dalam mencari pendanaan.

 

Langkah Lanjutan dan Penutup

Skenario pembangunan infrastruktur dan kawasan perkotaan ini pemicu untuk pendalaman & pengayaan dengan beberapa catatan.

1. Perlu transformasi dan perubahan paradigma pembangunan infrastruktur untuk tidak bergantung pada anggaran pemerintah atau fiskal yang terkendala

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun