Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Efek Overdosis dan Kecoak Pertumbuhan

10 Agustus 2017   15:25 Diperbarui: 14 Agustus 2017   12:35 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pinjaman Modal Kerja dan Investasi Sektor Private - koleksi Arnold M.
Pinjaman Modal Kerja dan Investasi Sektor Private - koleksi Arnold M.
Sumber informasi : Bank Indonesia - SULNI - Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (dengan pengolahan)

Aliran masuk pinjaman modal kerja dan investasi sektor private pada masa 2010 hingga 2014 (Mei hingga April tahun berikutnya) bertumbuh positif. Tetapi pada 2015 dan 2016 keadaan berbalik dan cenderung terjadi pembayaran utang sehingga tidak ada tambahan "penambahan input" untuk investasi.

Peraga-3 : Pertumbuhan Kredit Investasi Perbankan

Pertumbuhan Kredit Investasi Perbankan - koleksi Arnold M.
Pertumbuhan Kredit Investasi Perbankan - koleksi Arnold M.
Sumber informasi : Bank Indonesia - SEKI - Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (dengan pengolahan)

Kredit investasi pada masa 2010 - 2014 (Mei hingga April tahun berikutnya) bertumbuh "double digit" (di atas 10%, secara tahunan); sementara pada 2015 dan 2016 pertumbuhannya "single digit" (di bawah 10%). Pertumbuhan rendah kredit investasi sering dikaitkan dengan suku bunga pinjaman yang masih di atas 10%; tetapi alasan tersebut tidak tepat (lihat artikel : Stimulus dalam Pasungan dan Ancaman Resesi Neraca). 

Berdasarkan gambaran di atas, minat berinvestasi sektor non pemerintah rendah dan lebih berupaya meringankan beban usaha dengan membayar pinjaman.

Godaan dan Pepesan Kosong

Alasan lebih mengutamakan pembayaran pinjaman berkaitan dengan "Syarat & Ketentuan" (Term & Condition) pinjaman tersebut; umumnya pada suku bunga rendah (low interest rate) dan jangka waktu pinjaman pendek. 

Gambaran besaran pinjaman yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan ke depan diberikan pada peraga berikut ini.

Peraga-4 : Pinjaman berdasarkan Jatuh Tempo

Private Debt by Maturity - koleksi Arnold M.
Private Debt by Maturity - koleksi Arnold M.
Sumber informasi : Bank Indonesia - SULNI - Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (dengan pengolahan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun