Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Surplus Perdagangan dalam Percaturan "Tularan Tiongkok" dan "Trump Effect"

11 Februari 2017   00:01 Diperbarui: 11 Februari 2017   00:45 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peraga-7 : Neraca Perdagangan Indonesia - Asean

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Defisit perdagangan Indonesia terhadap Asean menunjukkan trend berkurang menuju seimbang.

Peraga-8 : Neraca Perdagangan Indonesia - China

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Sumber informasi Peraga-6, 7, dan 8 : Bank Indonesia - SEKI (eksternal - dengan pengolahan dan untuk Desember 2016 berupa estimasi).

Defisit perdagangan Indonesia terhadap China besar walaupun pada 2016 sedikit berkurang; sementara ekspor belum menunjukkan peningkatan berarti. Hal ini mengindikasikan permintaan (demand) di China belum meningkat dan terjadi "oversupply". Keadaan demikian memaksa China untuk meningkatkan ekspor dengan berbagai upaya agar dapat mengurangi tekanan pada perekonomian domestiknya.

Dari gambaran kondisi neraca perdagangan pada Peraga-4 hingga 8; surplus perdagangan Indonesia 2016 lebih baik dibandingkan 2015.

Trump Effect

Lantas apakah Trump Effect alias Trumponomics akan berdampak pada neraca perdagangan Indonesia ? Kajiannya dapat dilihat dalam artikel : "Kecoak Trumponomics" dalam Konflik SMI dengan JP Morgan"; tetapi gambaran Top-10 defisit perdagangan US 2016 akan menjadi pertimbangan penting demi menekan defisit US.

Peraga-9 : Top 10 Defisit Perdagangan US 2016

dokumentaisi pribadi
dokumentaisi pribadi
Sumber informasi : US Census Bureau

Memperhatikan daftar Top-10 China dan Mexico dalam posisi "vulnerable" sedangkan dari Asean akan ada dampak bagi Vietnam, Malaysia, dan Thailand; sementara negara-negara European Union juga Ireland serta S. Korea tidak akan terlalu dimasalahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun