Trend indeks Renminbi (China) turun (posisi akhir 2016 dibandingkan posisi akhir 2015 turun 7%); Rupee (India) naik 1,5% dan Rupiah naik 4,7%.Â
Posisi utang terhadap PDB dan utang eksternal diberikan pada peraga di bawah ini.
Peraga-4 : Rasio utang terhadap PDB dan posisi utang eksternalÂ
Pada akhir 2016, -osisi rasio utang terhadap PDB India berada di atas ambang batas 60% (68,5%); China 48,3% dan Indonesia 27,7%. Sedangkan posisi utang eksternal terhadap total utang China dan India pada kisaran 37-38%, Indonesia di bawah 30%.
Kondisi mencemaskan terjadi pada aliran dana masuk penanaman modal asing (FDI : Foreign Direct Investment) seperti pada peraga berikut ini.
Peraga-5 : Aliran Dana Investasi Langsung (FDI)Â (tahunan : Triwulan-2 ke Triwulan-2 tahun berikutnya)
Dalam masa Triwulan-2 2015 hingga Triwulan-2 2016 dibadingkan masa sebelumnya, aliran dana masuk FDI ke China, India, dan Indonesia turun; satu tahun sebelumnya hanya Indonesia yang turun.
Pertumbuhan ekonomi India, China dan Indonesia memang tergolong tinggi, jauh di atas rerata global. Tetapi mencermati posisi cadangan devisa dan indeks nilai tukar, posisi utang, dan aliran modal asing (FDI), ada kerentanan yang mengancam keberlanjutan pertumbuhan seperti diberikan pada Peraga-6.
Peraga-6 : Potret India - China - Indonesia (indikator pilihan)