Lantas bagaimana pengelolaan dan penanganan masalah perekonomian Indonesia selayaknya berlangsung. Upaya melalui kebijakan moneter mendorong peningkatan perekonomian tidak terjadi alias kebijakan moneter mandul. Berbagai paket kebijakan demi stimulus perekonomian yang diluncurkan belum menunjukkan hasil yang diharapkan terutama dalam mengundang investasi asing. Dengan demikian tinggal berharap pada ekspansi Fiskal (Belanja dan Penerimaan Negara) sejalan dengan kebijakan stimulus yang sudah dipilih.
Menteri Keuangan SMI memang berhasil menunjukkan kepiawaiannya dalam mengemban tanggung jawab sebagai Managing Director World Bank; dan sebagai pakar perekonomian dari Universitas Indonesia serta diperkaya dengan studi hingga tingkat doktor di University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A. Tetapi tentunya penunjukan SMI sebagai "Bendahara Negara" bukan sekedar "Tukang Pangkas" atau bermain dengan indikator tanpa paham dan cermat memanfaatkan substansi di balik indikator tersebut.Â
Tentang Penerimaan Negara, "upeti" Tax Amnesty bukanlah tujuan demi ketahanan Fiskal; tetapi SMI perlu cerdas menata tahapan langkah melalui PINTAR.Â
Ibu Sri Mulyani Indrawati, It's not just Transformation but an Endeavor toward Great Indonesia ... as in our national anthem : "Untuk Indonesia Raya" !
Arnold Mamesah - Akhir Pekan Pertama September 2016
Masyarakat Infrastruktur Indonesia - Laskar Initiatives
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H