Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Gejolak Global dan Genderang Tax Amnesty

13 Agustus 2016   00:51 Diperbarui: 13 Agustus 2016   11:16 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

China Forex Reserve and Change - Prepared by Arnold M
China Forex Reserve and Change - Prepared by Arnold M
Sumber Informasi : China SAFE (dengan pengolahan)

Walaupun perdagangan global China yang mengalami surplus, ternyata cadangan devisa China mengalami penurunan yang terus berlanjut. Wajar jika kemudian muncul dugaan "something wrong" dalam perekonomian China. (Kajian tentang masalah internal China ada dalam artikel : Potret Perekonomian China, India dan Indonesia). Dampak dari kondisi internal China adalah "Capital Flight" yang kemudian sebagian hinggap dan diinvestasikan pada pasar finansial dan saham Indonesia dalam bentuk investasi portofolio (Baca artikel : Modal Tinggalkan China Pindah ke Indonesia).

Bagaimana dampak gejolak global pada nilai tukar ? Dalam melihat nilai tukar, perlu dilakukan secara utuh dengan memperhatikan neraca perdagangan dan faktor inflasi. Bank for International Settlement (BIS) menggunakan Indeks Real Effective Exchange Rate (REER) dalam menggambarkan fluktuasi nilai tukar. Peraga-3 memberikan gambaran yang mencakup 5(lima) mata uang utama global (yang digunakan dalam basket SDR IMF; terdiri dari USD, Euro, Japan Yen (JPY), China Renminbi (CNY), dan Great Britain Pound Sterling (GBP)), serta mata uang Rupiah (IDR).

dokpri
dokpri
Sumber Informasi : BIS - REER (dengan pengolahan).

Dari Peraga-3, dengan memperhatikan perubahan tahunan pada Juni 2016 (Year on Year Change), dua mata uang mengalami penurunan indeks masing CNY sebesar 5,1%, dan GBP sebesar 7,3%; sedangkan JPY, USD, Euro, dan IDR mengalami kenaikan indeks.

Berdasarkan 3(tiga) peraga di atas yang menggambarkan kondisi gejolak global, ternyata ada dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Pajak, Stimulus dan Partnership 

Tabuhan gendang Tax Amnesty digaungkan pemerintah mulai dari Presiden Jokowi, Menteri Keuangan dan Direktorat Pajak tentunya. Dalam waktu yang bersamaan, pemerintah juga menerbitkan kebijakan yang berkesan pelonggaran pajak seperti PPh (Pajak Penghasilan) Final Penjualan Tanah dan Bangunan melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 34 Tahun 2016 tertanggal 8 Agustus 2016; rencana penurunan tarif pajak penghasilan badan usaha. Dalam kondisi penerimaan pajak yang tidak mencapai target, kebijakan yang berkaitan dengan PPh ini mendapatkan tanggapan negatif. 

Tetapi jika dipahami secara utuh, sejalan dengan kebijakan stimulus yang telah dipilih akan berimplikasi penerimaan pajak untuk sementara akan mengalami tekanan. Pemahaman sederhana tentang kebijakan pelonggaran (stimulus) dan pengetatan (austerity) anggaran diberikan adalam Peraga-4.

dokpri
dokpri
Stimulus atau Austerity merupakan pilihan dengan masing-masing implikasinya. 

Dengan memperhatikan Peraga-4, kebijakan pemerintah tentang PPh yang telah maupun akan ditetapkan bukan hal yang bersifat sporadis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun