Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perdagangan dan Nilai Tukar Pasca Brexit

3 Juli 2016   16:31 Diperbarui: 5 Juli 2016   04:50 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Global Trade 2015 - Prepared by Arnold M.

Poros London - Brussel - Jakarta dan Pertumbuhan Ekonomi

Brexit Fever pasca 23 Juni 2016 terus melanda global terutama pasar finansial.

Kota London dikenal dengan "landmark" Buckingham Palace, istana Kerajaan Great Britain dan 10 Downing Street sebagai Prime Minister Office; tetapi juga sebagai Top Finance City of the World, yang diikuti metropolitan lainnya seperti New York, Singapore, Hong Kong, dan Tokyo. London merupakan kota terbesar di antara kota di lingkungan European Union (EU) dengan populasi penduduk sekitar 7,5 Juta. 

Brussel ibukota Belgia juga Head Quarter of EU. Sedangkan Jakarta dengan Jabodetabek (greater Jakarta) merupakan megapolitan global ketiga setelah Tokyo-Yokohama dan Shanghai; ibukota Indonesia juga Head Quarter Asean.

Mengulas Brexit, layak dipahami posisi UK (United Kingdom) sebagai "core" EU bersama 6 (enam) negara lain yaitu Jerman (Germany), Perancis (France), Belgium, Netherland, Luxembourg (sering disebut Benelux) dan Itali.

Sebaran populasi penduduk dalam wilayah 28 negara anggota EU diberikan pada Peraga-1.

Demographic of European Union.
Demographic of European Union.
Sumber Gambar : Demographic of European Union. 

Jumlah populasi penduduk EU sekitar 508 Juta; bandingkan Asean pada kisaran 630 Juta. Sedangkan populasi penduduk 4 (empat) negara core berada pada peringkat atas masing-masing Jerman (15,92%), Perancis (12,98%), UK (12,67%), dan Italy (11,98%).

Pertumbuhan ekonomi berdasarkan PDB (Produk Domestik Bruto atau GDP : Gross Domestic Product) pada "core" EU diberikan pada Peraga-2 dengan mencakup Asean serta global.

EU and ASEAN Economic Growth - Prepared by Arnold M
EU and ASEAN Economic Growth - Prepared by Arnold M
Pertumbuhan UK (populasi penduduk hampir 65 juta) secara rerata 2010-2015 2%, diatas "core" lainnya tetapi di bawah Luxembourg (populasi kurang dari 1% UK) pada 3,4%; rerata tersebut di bawah Asean : 5,37% dan Indonesia : 5,67%.

Perdagangan UK dan EU

Pangsa EU dalam perdagangan global dapat dilihat pada Peraga-3.

Global Trade 2015 - Prepared by Arnold M.
Global Trade 2015 - Prepared by Arnold M.
Dari Peraga-3, tiga pangsa utama perdagangan global adalah China, EU, dan USA.

Perdagangan UK dengan EU dan Non EU diberikan pada Peraga-4.

UK EU and Non EU Trade - Prepared by Arnold M
UK EU and Non EU Trade - Prepared by Arnold M
Rerata perdagangan UK dengan EU selama 2016 mengalami defisit bulanan antara Euro 9 - 10 Miliar, dengan Non UK terjadi peningkatan defisit dari Euro 3,5 Miliar pada Januari 2016 menjadi Euro 11,2 pada April 2016.

Transaksi perdagangan EU, UK dengan Indonesia dalam masa 2010 - 2015 diberikan pada Peraga-5.

EU and UK Trade with Indonesia - Prepared by Arnold M
EU and UK Trade with Indonesia - Prepared by Arnold M
Peraga-5 menunjukkan posisi surplus bagi Indonesia dalam perdagangan dengan EU (2015 : Eurp 5,3 Miliar) dan UK (2015 : Euro 900 Juta).

Pasar Keuangan dan Nilai Tukar

Pada transaksi forex (valas) global, hampir 70% melibatkan Dolar Amerika (USD) dengan mata uang lainnya seperti diberikan pada Peraga-6.

Prepared by Arnold M
Prepared by Arnold M
Catatan. JPY : Yen Jepang, GBP : UK Pound Sterling, CHF : Swiss Franc, AUD : Dolar Australia, CAD : Dolar Canada; pasangan forex lainnya dibawah 3% termasuk transaksi pasangan Euro - GBP (2,8%).

Dalam masa April - Juni 2016 (triwulan-2) fluktuasi nilai tukar mata uang utama (Euro, GBP, JPY, CNY) dan IDR diberikan pada Peraga-7.

Prepared by Arnold M
Prepared by Arnold M
Sumber Informasi : IMF Exchange Rate; Grafik Exchange Rate Major Currencies & IDR terhadap USD (dengan normalisasi - dibuat oleh Arnold M.)

Berdasarkan Peraga-7 dengan memperhatikan trend, China Renminbi turun, Japan Yen naik Euro, GBP, dan IDR berfluktuasi kecil bahkan cenderung stabil.

Lantas apa dampak Brexit Fever ? Yang pasti tidak akan merubah "capital city" UK, EU termasuk posisi London sebagai pusat finansial. 

Dalam hal perdagangan, EU perlu mencari alternatif atau pengganti dari "surplus" dengan UK sekitar Euro 9-10 Miliar per bulan. Sementara UK mendapatkan kesempatan untuk sumber lain di luar EU. Bagi Indonesia, surplus dagang dengan EU tidak akan banyak berubah termasuk juga dengan UK tetapi terbuka peluang untuk mensubstitusi "supply" kebutuhan UK yang sebelumnya diimpor dari EU.

Dengan kondisi defisit UK baik terhadap EU dan Non EU, mata uang Pound Sterling (GBP) akan mengalami tekanan. Kondisi ini menguntungkan UK karena akan membukan peningkatan ekspor produk UK pada pasar global Non EU.

Koreksi alias "depresiasi" nilai tukar merupakan implikasi dari kondisi defisit perdagangan untuk selanjutnya menuju keseimbangan baru (new equilibrium). Koreksi "depresiasi nilai tukar" tidak dapat dilakukan negara anggota EU yang menggunakan mata uang Euro demi meningkatkan daya saing produk ekspor, seperti yang dialami Italy, Portugal, Spanyol yang saat ini mengalami tekanan perekonomian. Kondisi ini merupakan kelemahan dalam Kerjasama Ekonomi Regional dengan Single Currency ala Euro Area.

Sumber Informasi.

1. Trade : Eurostat (dengan pengolahan)

2. Currency Exchange : IMF Currency Exchange (dengan pengolahan)

Arnold Mamesah - 3 Juli 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun