Dengan memperhatikan inflasi berdasarkan Consumer Price Index (CPI) serta nilai perdagangan internasional pada masing-masing negara, Bank for International Settlements menerbitkan Indeks Real Effective Exchange Rate (REER). Indeks ini memberikan gambaran kondisi perekonomian yang lebih akurat. Pada masa April 2015-April 2016, indeks REER beberapa mata uang (seperti yang disebut di atas) diberikan pada Peraga-3.
Penjelasan.Â
- CNY : Renminbi China, Euro : Europe Area, INR : Rupee India, IDR : Rupiah Indonesia, JPY : Yen Japan, USD : US DollarÂ
- Indeks berdasarkan Real Effective Exchange Rate (REER).
Berdasarkan indeks bulanan, rerata April 2015-April 2016 dan April 2016, indeks China Renminbi, India Rupee, dan USD turun; sedangkan untuk Euro, Rupiah dan Japan Yen naik. Kembali terlihat Jepang mengalami kenaikan seperti juga Indonesia. Kenaikan indeks Rupiah merepresentasikan kenaikan surplus perdagangan dan trend inflasi yang turun. (Catatan : dalam usulan APBN Perubahan 2016 asumsi inflasi dirubah dari 4,7% menjadi 4%).
Optimisme dalam Gejolak, Sentimen, dan SpekulasiÂ
Berbicara perekonomian bukanlah sekedar memandang perubahan dalam siklus pendek atau "snapshoot" untuk mengambil konlusi dan kesimpulan. Tetapi tidak dapat dihindarkan, demi mendapatkan "gain", sentimen atau kondisi semu ("fake condition") dihembuskan agar timbul tindakan terutama dalam pasar uang (forex market) dan pasar modal. Kondisi ini kemudian dipengaruhi perilaku tidak rasional alias ikutan (herding atau band-wagon effect) para "pemain" yang ingin mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu singkat (spekulasi).
Untuk melakukan prediksi (prakiraan) atau proyeksi pertumbuhan perekonomian, sekali lagi sangat perlu memperhatikan trend atau kecenderungan dalam rentang waktu panjang; bukan sekedar perubahan harian atau mingguan. Memperhatikan gejolak atau perubahan nilai tukar nominal dan indeks REER yang cenderung stabil; memberikan signal atau indikasi positif untuk mempertahankan target pertumbuhan 2016 pada angka 5,3% dan selanjutnya pada 2017 dengan target dalam rentang 5,3%-5,9%. Kajian sederhana dalam artikel ini sangat mendukung prediksi tersebut !
Arnold Mamesah - Laskar Initiatives
22 Mei 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H