Â
Kondisi "Aman" yang "Tidak Nyaman"
Dalam pertumbuhan perekonomian yang diukur dengan Produk Domestik Bruto, selain pertumbuhan tingkat konsumsi yang dengan pangsa pada kisaran 60% dari PDB juga pada investasi dengan pangsa sekitar 35%. Pemerintah telah mencanangkan bahwa  pertumbuhan ekonomi didorong dengan peningkatan investasi khususnya pada infrastruktur.
Bank Indonesia pada 18 Mei 2016 menerbitkan posisi utang eksternal per akhir triwulan-1 2016 seperti pada Peraga-1.
Peraga-1 : Posisi Utang Eksternal - Akhir Triwulan-1 2016
Pada bagian lain, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan gambaran pertumbuhan kredit Triwulan-1 2016 yang lamban dengan harapan Triwulan-2 2016 ada peningkatan. Sementara, ada peningkatan Non Performing Loan (NPL) perbankan walaupun menurut masih dalam batas aman.
Dengan kondisi yang terkesan "Aman" tersebut sebenarnya dalam wawasan "rational expectation" tersimpan sesuatu yang "Tidak Nyaman" berupa ancaman pertumbuhan masa mendatang.
Utang Eksternal dan Pemulihan Pertumbuhan
Pada Peraga-2 diberikan gambaran pertumbuhan PDB dan utang eksternal.
Peraga-2 : Pertumbuhan PDB, Utang Eksternal, Kredit Investasi