Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Integrasi Informasi dan Dua Sisi Mata Uang

18 Mei 2016   11:12 Diperbarui: 18 Mei 2016   13:27 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Informasi : Bappenas

Dari sisi keekonomian, secara nasional seluruh kegiatan usaha dicatat dan dihitung nilainya untuk menjadi Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, ada juga yang "tidak tercatat" tetapi kegiatan tersebut tetap berlangsung yang sering disebut sebagai "underground economy" (terjemahan bebas : perekonomian bawah tanah). Beberapa contoh sederhana adalah transaksi perdagangan setingkat warung atau pedagang kaki lima dan transaksi lain yang "sengaja tidak ingin dicatat". Nilai underground economy ini diprakirakan berada pada kisaran 35%-44% dari PDB yang tercatat.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan berjalan dengan semangat "semua ikut serta" (Nothing left behind). Dukungan integrasi informasi akan mendukung tata kelola pemerintahan yang berwawasan "Publik-Keluarga sebagai Fokus" seperti dalam pelayanan publik dan penerimaan negara (pajak) seperti divisualisasikan pada Peraga-2.

Prepared by Arnold M
Prepared by Arnold M
Peraga-2 memberikan pemahaman akan pentingnya identitas masyarakat yang mulai didaftarkan sejak kelahiran dalam suatu keluarga untuk selanjutnya memegang Kartu Tanda Penduduk; selanjutnya mendapatkan layanan tetapi ingat akan kewajibannya masing-masing melalui eLayanan Publik dan ePenerimaan (eTax).

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals bukan dalam horison waktu pendek tetapi berkelanjutan. Sehingga kegagalan dalam perencanaan dan langkah awal akan menjadi "bom waktu" yang berbuah bencana pada masa mendatang.

Arnold Mamesah - Laskar Initiatives

18 Mei 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun