Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money

Fenomena Surplus Perdagangan dalam Model Gravity

28 September 2015   23:37 Diperbarui: 29 September 2015   00:15 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(1). Gravity Model dalam perdagangan global bilateral dan regional, merupakan salah satu model yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan negara akan "product diversity & comparativeness". Prinsip yang digunakan model ini adalah dua negara berinteraksi dalam pengaruh jarak (as a proxy of transportation cost) dan skala perekonomian yang diukur berdasarkan GDP atau GNP. Berbagai variasi dan pengayaan telah dilakukan terhadap Model Gravity ini.

(2). Apresiasi khusus bagi Floretta Adriana, SE, MA. (IIGF) atas inspirasi Model Gravity ini.

(3). Sumber Informasi 

 

Arnold Mamesah - Laskar Initiatives

Jelang akhir September 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun