Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Virus Strong USD Vaksin Perekonomian Indonesia

8 September 2015   02:34 Diperbarui: 8 September 2015   08:11 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Strong USD vs Mata Uang "R"

Beberapa negara menggunakan nama mata uangnya diawali R antara lain Brazil (BRL : Brazil Real), Rusia (RBL: Rusia Rubbel), India (INR: India Rupee), Afrika Selatan (ZAR: South Africa RAND), keempatnya bersama China tergabung dalam kelompok negara BRICS (Brazil, Russia, India, China, South Africa); serta Malaysia (MYR : Malaysia Ringgit) dan Indonesia (IDR: Rupiah), keduanya dalam kelompok kerjasama regional negara ASEAN. Sekalian mata uang tersebut tidak berkutik terhadap virus Strong USD dan penurunannya disajikan pada grafik di bawah ini.

 
Sumber Informasi : IMF Exchange Rate (diolah dan dinormalisasi) 

Nilai Tukar : Nominal dan Real Effective 

Penentuan nilai tukar yang digunakan pada grafik dan tabel di atas menggunakan cara Nilai Tukar Efektif Nominal (Nominal Effective Exchange Rate) dan jika disusun peringkatnya dengan memasukan CNY seperti pada tabel berikut ini.

Berdasarkan peringkat di atas dalam satu tahun, Rubel Rusia, Real Brazil, dan Ringgit Malaysia berada pada peringkat dasar, sedangkan CNY, GBP, dan INR mengalami depresiasi (penurunan nilai tukar) kurang dari 10%. Rupiah (IDR) berada pada papan tengah dengan besaran tidak terlalu berbeda dengan YEN, Euro, dan CAD (Canada).

Selain dari Nilai Nominal, nilai tukar dapat dilihat dengan cara memasukkan faktor neraca perdagangan internasional (ekspor dan impor) yang diberi bobot dan faktor inflasi dalam negeri untuk menjadi Nilai Tukar Efektif Riel (Real Effective Exchange Rate).

Nilai Tukar Efektif Real lebih menampilkan kemampuan suatu negara dalam perdagangan khususnya berkaitan keunggulan produknya di pasar internasional.

Gambaran apresiasi USD terhadap Mata Uang Utama (Major Currencies) dan Mata Uang Lainnya untuk masa September 2014 hingga Agustus 2015, berdasarkan Nilai Tukar Efektif Real diberikan pada grafik berikut ini.

Sumber Informasi : Federal Reserve Bank of St. Louis - Economic Research

Dalam masa tersebut selama 1(satu) tahun secara rerata terjadi apresiasi (peningkatan) nilai tukar USD terhadap Mata Uang Utama sebesar 15% sedangkan Mata Uang lainnya sebesar 14%. 

Jika merujuk pada depresiasi IDR terhadap USD, dengan perhitungan Nilai Efektif dan Nilai Real tidak terlalu jauh berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun