5. Dalam perekonomian “UNDER PRESSURE”, Menteri Keuangan sangat elegan dengan berkomitmen dan akan berupaya “all-out”, tidak pelit dengan mengurangi anggaran dan terus “BELANJA”. Selayaknya komitmen yang sama dilakukan perusahaan dan rumah tangga untuk tetap belanja dan berkonsumsi bahkan “BOROS’ jika dimungkinkan. (Ingat : “Paradox of Thrift”). Putusan “cerdas” saat pemerintah berinisiatif dan berupaya penuh menjadi penggerak utama perekonomian melalui proyek infrastruktur negeri.
Lantas, adakah solusinya agar krisis tidak menjadi lebih dalam ? Ya … “See Number-1 above”
Awal Juni 2015 - Arnold
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H