Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Senja Memanggilmu

18 Oktober 2024   21:37 Diperbarui: 18 Oktober 2024   21:58 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ingin menabur cinta kita seperti di Rumah Pasifik. Senja tersenyum ketika cinta kita melabuh di dermaga. Cinta kita melebur, laut Taliabu menjadi teduh.

Kita ingin terbang tinggi di atas Pulau Halmahera--karena cinta. Tapi, nafasmu menyentuh kedua kelopak mataku, sayapku patah seketika di tepian pantai.

Aku tak berdaya tersungkur sendirian di pantai mengingat senyum dan tawa itu seakan berdenting, "Kami rindu embun cinta itu jatuh di Pulau Halmahera."

Oh, Sayangku....

Airmata ini masih terasa sama seperti air laut, tapi hati ini terasa sepi dan kosong. Sungguh, aku tak kuat ketika senja memanggilmu pulang, selamanya.

Weda, 15 Oktober 2024
Arnol Goleo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun