Sampai kapan kesedihanmu
kan berakhir, wahai kekasihku
kau sendiri membiarkan lukamu
Baca juga: Di Pondok Kecil Seorang Pedagang
terus menganga dalam dadamu
Sedih melihatmu begini
kau memuja tak henti-hentiÂ
Baca juga: Adakah Aku?
sembari bernyanyi dan menari
bersama kenangan usang melodi
Tertawan asmara cinta,Â
Baca juga: Lenso Merah-Putih
tertidur oleh cium manisnyaÂ
basah sudah sekujur tubuhnya
dengan darah karena rayuannyaÂ
Weda, 10 Juni 2024
Arnol Goleo [08:20]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!