Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - GOLMEN

Penaku bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sampai Kapan?

24 Juli 2024   05:59 Diperbarui: 24 Juli 2024   06:04 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sampai kapan kesedihanmu

kan berakhir, wahai kekasihku

kau sendiri membiarkan lukamu

terus menganga dalam dadamu

Sedih melihatmu begini

kau memuja tak henti-henti 

Baca juga: Adakah Aku?

sembari bernyanyi dan menari

bersama kenangan usang melodi

Tertawan asmara cinta, 

Baca juga: Lenso Merah-Putih

tertidur oleh cium manisnya 

basah sudah sekujur tubuhnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun