Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - GOLMEN

Penaku bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Pondok Kecil Seorang Pedagang

23 Juli 2024   17:17 Diperbarui: 23 Juli 2024   17:31 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pintu terkunci atap rumah telah bocor sedangkan hujan terus mengguyur, rumah tua. Aku keluar lewat jendela sambil berlari mencari tempat berlindung. Tetapi tak ada.

"Yang tersisa adalah pondok kecil seorang pedagang..."

Aku hanyalah bocah kecil yang tak mampu menahan lapar. Tidak seperti dirimu yang mampu mendaki gunung sambil mengejar rusa bermodalkan ibu dan anak panah.

Baca juga: Adakah Aku?

"Aku seperti anak ayam yang kehilangan ibunya..."

Aku tak bisa lagi berburu rusa. Tak lagi mencari ikan di rawa-rawa. Ibu panah telah patah juga rotan terkubur bersama rawa-rawa itu. Yang tersisa adalah mata panah.

"Aku bebas--menggoreskan luka mu atau luka ku. Aku merdeka?!"

Baca juga: Rumah Tua Ambruk

Weda, 23 Juli 2024
Arnol Goleo [18:21]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun