Sesampainya di gubuk, kedua tangan Putri sedang memeluk erat kakinya sambil menangis ketakutan. Bu Mey pun dikagetkan dengan seorang pria tepatnya berdiri di depan Putri. Ia langsung menghampiri Putri yang lagi duduk di pojok gubuk itu menangis ketakutan.
"Sudah sayang jangan menangis lagi ada ibu di sini!" Lalu ia memeluk erat Putri.
Putri baik-baik saja namun siapakah pria berambut putih yang ada di hadapan mereka itu? Mungkinkah Putri dan ibunya akan baik-baik saja?
Pria berambut putih itu mendekati mereka, bu Mey makin takut.
"Jangan mendekat!" Si..si..siapa kamu? tanya Bu Mey dengan bibir bergetar, nada meninggi dihantui rasa takut karena pria itu maju melangkah ke arah mereka.
Namun pria itu terus berjalan maju tak menghiraukan ucapan bu Mey.
"Mau apa kamu?"
Pria itu terus mendekat tiba-tiba...
Bersambung....
Bailengit, 30 Agustus 2022
Penulis: Arnol Goleo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H