Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kisah Hidup Putri (Part I)

30 Agustus 2022   22:29 Diperbarui: 31 Agustus 2022   03:28 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Selamat pagi sayang, sini sayang!" ketika bu Mey melihat Putri sudah bangun dari tidurnya.

Merekapun makan makanan yang telah dihidangkan oleh bu Mey di atas daun pisang. Makanan sederhana tak ada sepotong pun ikan di hadapan mereka, hanya ubi bakar toh di atas lembaran daun pisang.

"Putri pun makan dengan begitu lahap, karena lapar? Ataukah ia sudah terbiasa dengan makanan itu?" Entah!

Seusai makan. Bu Mey beranjak bangun dan berjalan.

"Bu mau pergi ke mana?" tanya Putri sambil berdiri lalu menghampiri ibunya.

"Put tunggu sebentar di sini, ibu hanya pergi sebentar mengambil ubi untuk makan siang dan makan malam kita nanti."

Putri mengangguk kepala. "Tapi ibu jangan lama-lama Putri takut sendirian di sini!"

"Iya Put ibu tidak lama." Sambil menoleh ke arah anak satu-satunya itu.

Bu Mey pun pergi ke kebun miliknya itu, yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari gubuk tempat tinggal mereka. Kurang lebih 40 meter berjalan tiba-tiba kakinya berhenti melangkah.

"Ibu..ibu tolong!" suara anak kecil minta tolong.

Bu Mey mendengar teriakan seorang  anak kecil tepat di belakangnya itu dengan cepat bu Mey memalingkan badannya dan berlari ke arah gubuk itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun