Aku tidak seperti mereka yang pandai merayu
"Merayu-mu dengan selembar kertas putih bertuliskan tinta hitam di atasnya
Dengan mudah kau mengatakan, selamat!"
Karena itu ...
Aku ingin menuliskan sebuah cerita
Ku kirimkan lewat udara
Diperantarai oleh frekuensi
Tetapi, itupun tidak mudah
Dibutuhkan perjuangan
Perjuangan melawan waktu
Sampai kesehatanku sebagai jaminannya
Hanya untuk mengirimkan sebuah goresan kecil ini di tengah malam
Sebab di sini sinyalpun sulit didapat.
Apakah ini yang disebut merdeka, tuanku?
Bagaimana dengan sebuah lirik lagu,
bahwa di sini adalah tempat emas mengalir?
Tentu saja iya, ada
Tetapi entahlah!
Yang ku tahu hulunya emas
Namun tak tahu hilirnya
Seandainya alam bisa bicara
Akan ku sampaikan padanya: Jangan lupa pulang
Sebab anakmu menunggumu di sini!