Dari ketiga kondisi diatas, saya mencoba mengatakan ke publik baguslah kalau memang ada anggapan terjadi gerakan deparpolisasi. Karena dengan adanya tuduhan ini akan membuka semua aib yang terdapat dalam partai politik.
Mengapa ada deparpol artinya ada yang tidak berkenan oleh rakyat terhadap parpol tersebut. Apa sebetulnya yang telah terjadi pada partai politik tersebut? Mengapa harus ditutup-tutupi, kalau memang berani mari buka-bukaan lakukanlah transparan. Terutama disinyalir adanya mafia dalam penyaringan calon-calon kepala daerah?
Ternyata deparpolasasi adalah sangat layak dan jika mungkin menjadikan gerakan bersama untuk melawan ke-zaliman partai-partai yang disinyalir penuh dengan korupsi, kolusi dan nepotisme? Tentunya untuk partai yang bagus dan baik dalam mekanisme di internal partainya dan sering berkomunikasi dengan rakyat akan program mereka, tentulah tidak menjadi masalah dan justru partai seperti ini harus dipertahankan.
Dengan ramainya istilah deparpolisasi, maka saat sekaranglah rakyat harus melawan dari jajahan partai-partai KKN, dan sering menjadikan suara rakyat hanya di tentukan oleh suara elit parpolnya saja?
Salam nusantara...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H