"Aku mau bantuin Mama ke kantor. Mama kan pernah terlambat kerja karena bisnya lama trus bos Mama marah. Aku mau jadi supir bis yang cepat-cepat biar Mama jangan terlambat lagi", katanya dengan senyum.
Tiba-tiba aku kehabisan kata-kata dan hanya bisa tersenyum dan memeluknya.
Seiring usianya bertambah, cita-citanya pun mulai berubah.
**Saat dia mulai masuk TK.
"Ma, cita-citaku jadi banyak", ungkapnya.
"Oh ya, apa saja?", tanyaku antusias.
"Sekarang nambah satu, mau jadi pembalap", katanya senang.
Dalam hati kok iya masih berhubungan dengan supir haha...
"Keren tuh. Emangnya kenapa kamu mau jadi pembalap?", tanyaku.
"Aku mau jadi juara balap supaya dapat hadiah. Hadiahnya piala sama uang lho Ma, aku lihat seperti itu di tontonan", ucapnya memberi penjelasan.
Aku bingung harus komentar apa selain berkata bagus dan harus rajin berlatih.
**Saat dia kelas 1 SD