Mohon tunggu...
Sabarniaty Saragih
Sabarniaty Saragih Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga dengan tiga anak

Tampil apa adanya dan selalu berusaha melakukan yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

"Ma, Aku Takut Mati"

8 Agustus 2020   18:32 Diperbarui: 8 Agustus 2020   18:22 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Emang benar surga itu ada?", tanyanya lagi.
Sumpah aku tak tahu bagaimana menjawabnya. Lalu kujawab sebisaku saja.

"Kalau Mama sih percaya surga itu ada dan itulah tujuan akhir hidup kita. Mama tahu dari agama yang kita yakini", jawabku.

"Trus kalau mau ke surga harus mati dulu? Tidak ada jalan lain? Soalnya aku takut mati. Aku takut kalau aku tidur tidak bisa buka mata lagi", lanjutnya lagi.

Alamak aku makin bingung  menjawabnya. "Gini deh, Adek percaya ada Tuhan atau enggak?, tanyaku.

"Percaya", jawabnya.

"Kenapa Adek percaya ada Tuhan?", tanyaku lagi.

"Hatiku bilang seperti itu",jawabnya.

"Kalau kamu percaya ada Tuhan, itu artinya kamu juga percaya ada surga dan neraka. Kematian membuatmu ketemu Tuhan dan tinggal di surga", kataku menjelaskan. Entah dia paham atau tidak.

"Trus gimana membuktikan kalau surga itu emang ada?", tanyanya lagi.

Waduh ini namanya celaka 13 haha... Jujur pertanyaannya makin susah. Aku berpikir harus memberi jawaban yang tidak menimbulkan pertanyaan lanjutan. Bukannya aku tidak suka jika dia bertanya tapi kadang susah untuk memberi jawab dalam bahasa yang bisa dimengerti anak usia 8 tahun apalagi berbicara tentang Tuhan.

Akhirnya aku menyerah dengan berkata begini kepadanya "Dek, ada banyak hal yang tidak bisa dipahami oleh pikiran manusia. Karena itu jika kamu tidak paham, bahkan Mamapun sering tidak paham maka yang kita lakukan adalah berdoa. Kamu berdoa dan roh yang ada di dalam kamu akan menuntunmu. Pertanyaanmu tadi simpan dulu, kamu pelajari sendiri sampai kamu menemukan jawabannya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun