Mohon tunggu...
arni krisna
arni krisna Mohon Tunggu... lainnya -

Mengejar cahaya ilahi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Benang kusut

1 Januari 2016   15:58 Diperbarui: 1 Januari 2016   15:58 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

dibalik jendela itu ada hamparan gunung yang hijau, 

melihatnya mengurangi rasa bosan yang menghampiri diri ini, 

mereka mengatakan "jangan hanya terburu-buru" 

mereka mengatakan "terimalah kenyataan"

sudah lebih dari tiga hari waktu yang menurutku tidak sebentar, dan menjadi sia-sia 

saat raga terpisah dengan jiwa, semuanya terasa kosong yang tersisa hanyalah seonggok robot rusak yang tidak tau arah

semua orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda, berjuang kata-kata yang ingin diwujudkan tanpa alasan

mereka tidak mendengar hanya menilai, mereka tidak bertanya hanya memaksa, mereka benar-benar terlihat mengerikan

manusia, banyak sekali jenisnya, ada yang tidak pernah merasa dirinya bersalah, 

ada yang merasa dirinya sudah hebat, sehingga begitu sombong dengan ucapannya, 

pertanyaan yang selalu terlintas, apakah sama antara percaya diri dengan kesombongan, mereka mengatakan itu hanya bentuk percaya diri tetapi ternyata yang tergambar kesombongan yang begitu hebat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun