“Kamu...“
Sofia tersentak. Dirinya benar-benar terperanjat. Ia tak sanggup melepaskan pandangan ke arah pengemudi. Sementara Sofia terkejut, sang pengemudi memanfaatkan celah untuk membuat incarannya panik.
Sang pengemudi menabrak sisi samping mobil hingga mobil Sofia hilang keseimbangan. Dibenturkannya sekali lagi. Sofia semakin kesulitan mengontrol setirnya. Ban mobilnya menimbulkan bekas gesekan yang memanjang di atas aspal.
Sang pengemudi terus saja memojokkan mobil Sofia. Ia menabrak sisi samping mobil berkali-kali sampai bagian luar mobil penyok dan meninggalkan lecet parah. Konsentrasi Sofia hilang. Dalam kekacauan, ia membanting setirnya ke arah kanan.
BRRRAAAAKKK!!!
Suara benturan keras memecah keheningan. Sang pengemudi mengamati sejenak targetnya. Sofia tak sadarkan diri dengan kondisi kepala berdarah di depan kemudinya. Ujung mobilnya menabrak pembatas jalan hingga bengkok. Ia mengulas senyum licik, berlalu pergi dari sana. Ia berharap tak ada saksi mata melihatnya dalam insiden itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H