Mohon tunggu...
Aldo Manalu
Aldo Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Lelaki kelahiran Bekasi, 11 Maret 1996. Menekuni bidang literasi terkhusus kepenulisan hingga sampai saat kini.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rania # 5

20 September 2014   23:11 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:06 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Eh , bang , jangan keenakan ceplos donk , kawan kami udah dua hilang di pulau inidan sedikitpun kami gak dapat petunjuk yang berarti di mana keberadaan mereka . Kami harus menemukan mereka , HIDUP ATAU MATI ! "tegas Fachry yang juga mendengar perkataan bang Armand .

Bang Armand pun terdiam mendengar perkataan Fachry begitu pula dengan Raka dan teman - teman nya .

" ... Maaf jika kata - kata abang terlalu spontan untuk kalian jadi suatu keputusan , tapi ini juga merupakan hal yang penting mengingat hantu itu merupakan hantu yang ganas , tak mudah kalian menghadapinya , lagipula sama saja nyawa kalian akan terbunuh sia - sia di pulau ini ... "

" Ya memang itu konsekuensi nya , aku juga setuju yang Fachry bilang . Kita akan cari mereka sampe ketemu , bukan nya begitu , flend ? "

Semua mengangguk pertanda setuju dengan apa yang dikatakan Satrio .

" Hmm ya sudahlah , kalau ada hal yang mendesak segera hubungi abang , aku mau pergi dulu ada urusan mendadak . " sambil mengangkat tangan .

" Ok ... " jawab Raka .

" Ya sudah , kita beres - beres tenda dulu , Anna sama Fachry cari kayu bakar sama sumber air , biar aku , Satrio sama Rachel yang ngurus soal makanan , bisa kan ? "

" Oh bisa kali pun , tapi si Anna nya mana ? " kata Fachry

" Ini aku lagi di dalam tenda , gua lagi ngambil jeregen buat nampung air . " seraya keluar dari tenda .

" Ayok kita pergi ... " ajak Fachry

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun