" Eh , bang , jangan keenakan ceplos donk , kawan kami udah dua hilang di pulau inidan sedikitpun kami gak dapat petunjuk yang berarti di mana keberadaan mereka . Kami harus menemukan mereka , HIDUP ATAU MATI ! "tegas Fachry yang juga mendengar perkataan bang Armand .
Bang Armand pun terdiam mendengar perkataan Fachry begitu pula dengan Raka dan teman - teman nya .
" ... Maaf jika kata - kata abang terlalu spontan untuk kalian jadi suatu keputusan , tapi ini juga merupakan hal yang penting mengingat hantu itu merupakan hantu yang ganas , tak mudah kalian menghadapinya , lagipula sama saja nyawa kalian akan terbunuh sia - sia di pulau ini ... "
" Ya memang itu konsekuensi nya , aku juga setuju yang Fachry bilang . Kita akan cari mereka sampe ketemu , bukan nya begitu , flend ? "
Semua mengangguk pertanda setuju dengan apa yang dikatakan Satrio .
" Hmm ya sudahlah , kalau ada hal yang mendesak segera hubungi abang , aku mau pergi dulu ada urusan mendadak . " sambil mengangkat tangan .
" Ok ... " jawab Raka .
" Ya sudah , kita beres - beres tenda dulu , Anna sama Fachry cari kayu bakar sama sumber air , biar aku , Satrio sama Rachel yang ngurus soal makanan , bisa kan ? "
" Oh bisa kali pun , tapi si Anna nya mana ? " kata Fachry
" Ini aku lagi di dalam tenda , gua lagi ngambil jeregen buat nampung air . " seraya keluar dari tenda .
" Ayok kita pergi ... " ajak Fachry