Mohon tunggu...
Aldo Manalu
Aldo Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Lelaki kelahiran Bekasi, 11 Maret 1996. Menekuni bidang literasi terkhusus kepenulisan hingga sampai saat kini.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rania # 5

20 September 2014   23:11 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:06 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

" Ok kita cabut . Oh ya , aku bawa senter , kau bawa obor . " Raka sambil menyerahkan obornya .

" Kami pergi ya teman - teman ! " kata Fachry .

"Yooo "

Dalam perjalanan ...

" Ngomong - ngomong , tadi si Agun pamit samamu mau kemana ? " tanya Fachry .

" Tadi dia pergi ke dalam hutan , katanya mau cari kayu bakar . " jawab Raka .

" Dia gak ngasih tau samamu berapa lama dia di hutan ? "

" Sebenarnya aku mau nanya itu , Chry , tapi dia nya udah keburu pergi . "

" Hmm , itu anak gak pernah tauapa mau hati nya . "

" Ya udah kita fokus buat nyariin si Agun sama si Vinna . " kata Raka

" Fokus sih fokus , lihat udah mulai gelap, suasana angker nya ini hutan kerasa banget Rak . "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun