Mohon tunggu...
Aldo Manalu
Aldo Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Lelaki kelahiran Bekasi, 11 Maret 1996. Menekuni bidang literasi terkhusus kepenulisan hingga sampai saat kini.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rania # 5

20 September 2014   23:11 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:06 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Pedang Berdarah

Waktu sudah semakin gelap tapi Agun tak juga menampakkan diri nya .

" Wah , gawat ni anak , udah mau gelap tapi batang hidungnya pun gak ada keliatan , jangan - jangan ... "

Sambil terburu - buru pergi ke tenda .

" Woy , lagi ngapain kalian semua ? Ayo bantuin aku nyari si Agun , perasaanku udah gak enak ini ... "kata Raka yang terlihat cemas .

" Jadi yang jagain tenda siapa ? " tanya Anna .

" Ya udah , kau, Rahel sama Satrio jagain tenda , Gue sama Fachry nyari si Agun , bisa kan ? "

" Ya bisa , asal ada cewek aja gue mau kok , Rak . " kata Satrio tertawa genit.

" Eh dasar gatel kau , Sat . " ketus Anna .

" Chry , kau mau kan nemenin aku nyari Agun ke hutan ? "

" Ok lah Rak , demi sahabat - sahabatku , aku mau kok . " jawab Fachry .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun