Mohon tunggu...
Aldo Manalu
Aldo Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Lelaki kelahiran Bekasi, 11 Maret 1996. Menekuni bidang literasi terkhusus kepenulisan hingga sampai saat kini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ilusi

3 November 2014   21:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:47 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa adanya

Menerima kelemahan & kelebihanku

Yang  mengubah kesepianku menjadi keramaian di hati

air mata kesedihan menjadi air mata kebahagiaan

lubang kekosongan hati menjadi utuh dan berisi

kegelapan di hati menjadi pelita yang menerangi seluruh ruang hati

rindu tak bertuan menjadi pelepasan rindu yang berarti

trauma pahit masa lalu menjadi kenyataan manis dan penuh arti

membuat semua pengorbananku takkan sia - sia

tentunya membawaku pada arti cinta sejati yang sesungguhnya

masih adakah mereka untukku ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun