Terik cahaya pagi menyinari jendela kamarku
Ia begitu ramah menyapa awal mula hidupku
Siapa sangka sinarnya membuatku ragu
Untuk apa aku hari ini?
Dipersekian detik ku jalani hari
Berjalan, berliku, dan belalu
Begitu memulu hingga diriku kian membeku
Lalu aku berpikir, apa yang sudah ku lalui hari ini?
Beribu langkah ku tempuh
Beratus kata ku tutur
Terangkai indah di pendengaranku
Dan aku terdiam. Bagaimana caraku untuk berlalu?
Aku di 23 tahunku.Â
Tak ku pungkiri waktu kian cepat berlalu
Hingga tuntutan usia mulai menjadi benalu
Aku pun bingung, tempat apa yang harus ku tuju?
A hingga Z dan 1 sampai seratus
Banyak hal yang membuatku pilu
Puluhan pilihan datang padaku
Akankah satu per satu dapat ku tempuh
Untukku di 23 tahunku
Tujuanku masih berada di ambang jembatan kusut
Tertarik kuat dan putus adalah kehendakku
Namun, akankah dapat ku jadikan tumpuan agarku terus maju ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H