Mohon tunggu...
Armita Fibriyanti
Armita Fibriyanti Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Penerjemah dan Konsultan Nama Bayi dan Perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Memperingati Hari Bakti PU ke - 72, Balitbang PUPR Menyelenggarakan Diskusi tentang Bagaimana Menciptakan Lingkungan yang Sehat

6 Desember 2017   08:45 Diperbarui: 6 Desember 2017   08:53 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. ECOTECH GARDEN

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Yaitu dengan memanfaatkan tanaman yang dapat digunakan sebagai penyerap limbah rumah tangga misalnya air bekas memasak dan lain-lain. Ada beberapa tanaman yang bisa dimanfaatkan misalnya bunga kana, melati air, dan lain-lain.

4. MENYEDIAKAN FASILITAS BAGI PEJALAN KAKI

Fasilitas ini disediakan untuk mewujudkan kota hijau yaitu fasilitas yang ramah bagi pejalan kaki, yang aman, menarik, nyaman, dan selamat.

5. RISHA (Rumah Sehat)

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Yaitu teknologi rumah sehat yang dapat dibangun dalam 1 hari. Rumah ini termasuk yang layak huni, terjangkau, ramah lingkungan, tahan gempa, dapat dipindahkan, ringan, dan dapat dimodifikasi menjadi bangunan kantor, Puskesmas, dan rumah sakit. Teknologi ini sudah diterapkan di Aceh pasca tsunami.

6. ASPAL DENGAN BAHAN CAMPURAN PLASTIK

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Plastik kresek yang sudah tidak terpakai dapat dikelola menjadi polimer dan digunakan sebagai bahan pembuat jalan. Teknologi ini dapat mengurangi jumlah plastik dan pengendalian sampah, dapat meningkatkan stabilitas dan kekuatan aspal sehingga meningkatkan umur jalan, dan menambah nilai guna dari plastik itu sendiri.

Dalam diskusi lanjutan, Ibu Ir. Nur Fizili Kifli, M.T. dan Bapak Dr. Ir. Eko Winar Irianto, MT - Kepala Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air menyebutkan bahwa air hujan tidak bisa dikonsumsi secara langsung oleh manusia karena air hujan mengandung berbagai macam kotoran. Untuk itu, air hujan perlu diolah lebih lanjut agar bisa dimanfaatkan oleh manusia. Dengan meniru apa yang terjadi di alam, BALITBANG PUPR mengeluarkan inovasi teknologi ABSAH yang memanfaatkan air hujan dengan akuifer buatan.

ABSAH merupakan teknologi yang berbeda dengan penampung air hujan yang biasa ada di masyarakat. Dalam ABSAH, digunakan beberapa penyaring misalnya kerikil, batu gamping, puing bata merah, pasir, batok arang, pasir kasar, sehingga airnya dapat digunakan oleh masyarakat. Misalnya untuk cuci motor atau cuci mobil.

Teknologi ABSAH ini memang diterapkan secara komunal di mana masyarakat secara umum dapat menggunakan teknologi ini. Belum dapat digunakan dalam skala pribadi. Yang dapat digunakan dan aplikatif untuk tingkat rumah tangga adalah teknologi Ecotech Garden.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun