Mohon tunggu...
Armita Fibriyanti
Armita Fibriyanti Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Penerjemah dan Konsultan Nama Bayi dan Perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Batik, Keluarga, dan Kispray: Kehangatan dan Kemewahan dalam Kejujuran

21 Desember 2014   14:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:49 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4 Varian Kispray (sumber: www.enesis.com)
Pernah suatu ketika, aku harus menghadiri upara pelepasan wisuda di kampusku di Bogor. Saat ini aku tinggal di Bandung. Karena acara dimulai pukul 7 pagi, aku dan keluargaku harus berangkat dini hari dari Bandung supaya tidak telat. Pukul 01.00 kami sudah meninggalkan rumah menuju kota hujan ini. Saking buru-burunya dan keadaan juga masih gelap, aku lupa tidak membawa parfum kesayanganku. Aku baru menyadarinya ketika kami sudah sampai di tol Jagorawi. Tidak mungkin pulang kembali ke Bandung hanya untuk mengambil parfum. Bisa-bisa aku ketinggalan salah satu prosesi bersejarah yang berlangsung sekali seumur hidup itu.

Berhentilah kami di rest area di Jagorawi. Sholat subuh dan siap-siap ganti untuk mengenakan pakaian rapi. Saya sendiri memakai kebaya dan toga. Suamiku mengenakan batik lengan panjang khas Yogyakarta. Sudah ganti pakaian, make up cantik, rasa percaya diri naik beberapa level. Ta[i, rasanya ada yang kurang. Ah iya, parfumku!

Langsung aku berjalan cepat menuju minimarket terdekat di rest area itu dan langsung aku cari Kispray. Yang ada di pikiranku saat itu hanya Kispray karena aku yakin wanginya natural, tidak terlalu menyengat, lembut, dan tahan lama. Harumnya tidak terlalu beda dengan parfumku yang tertinggal di rumah Bandung. Setelah aku bayar di kasir, aku semprotkan Kispray ke togaku, hmm... wangi.. Sebelum masuk ke Grha tempatku diwisuda, aku semprotkan Kispray sekali lagi ke togaku, aku yakinkan bahwa wanginya meningkatkan kepercayaan diriku.

Alhamdulillah prosesi wisuda berjalan dengan lancar dan aku mendapatkan sebuah kejutan penghargaan istimewa sebagai lulusan terbaik pada program magister. Double happiness. Terimakasih ya Kispray, kamu telah menyelamatkan hari wisudaku. Aku gak perlu malu lagi bertemu dengan rektor dan dekan untuk menerima penghargaan ini. Kiss.. kiss.. Kispray :*

Batik, Keluarga, dan Kispray

Ada kesamaan antara batik, keluarga, dan Kispray. Ketiga hal ini saling berhubungan.

Ketiganya Hangat

Batik dibuat dengan proses yang panjang. Penuh cinta dan kasih di setiap baris dan titiknya. Pembuat batik selalu mengandalkan ketelatenan, ketelitian, dan kesabaran. Pun demikian keluarga. Ada cinta dan kasih terpancar kepada seluruh anggota keluarga. Dan Kispray kemudian melengkapi kehangatan keluarga dengan membuat batik koleksi keluarga menjadi lebih istimewa.

Ketiganya Mewah

Hanya orang-orang yang ekslusif saja yang berani mengenakan batik, produk kebanggaan negeri. Keluargaku lebih mencintai batik sebagai produk lokal daripada membeli produk buatan luar negeri. Tentunya hal ini banyak mendatangkan pengaruh positif baik bagi keluargaku sendiri maupun perekonomian negara dan masyarakat secara umum. Produk Kispray pun diproduksi secara ekslusif di dalam negeri oleh PT Herlina Indah, Jakarta-Indonesia, membuatku semakin cinta pada produk istimewa ini.

Ketiganya Jujur

Jujur, batik itu unik. Setiap daerah memiliki motif batik yang pastinya berbeda-beda. Misalnya batik khas dari Solo. Warna batik Solo cenderung lebih statis yang umumnya melambangkan warna tanah seperti warna cokelat, krem, putih dan biru. Beda lagi dengan batik Lampung. Motif batik Lampung sangat dipengaruhi kebudayaan India, motif Budha sangat kental di dalamnya. Motif yang paling terkenal adalah motif perahu dan pohon hayat atau pohon kehidupan. Dan masih banyak lagi motif batik nusantara lainnya yang pada intinya sama-sama secara jujur mengekspresikan ragam budaya dan ciri khas masing-masing daerahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun