6. Mempersiapkan Masyarakat
Karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak dapat dicapai tanpa resiliensi ekonomi, masyarakat harus tetap berkonsentrasi pada mempertahankan resiliensi ekonomi selama masa inflasi.
7. Mengajarkan pelajaran dari krisis sebelumnya
Sejarah menunjukkan bahwa krisis ekonomi global terjadi secara berkala, kira-kira setiap sepuluh tahun sekali. Dengan mempelajari pelajaran dari pengalaman masa lalu, kita dapat mengantisipasi kemungkinan yang lebih besar dan membangun resiliensi ekonomi yang lebih baik.
Untuk membangun resiliensi ekonomi, penting untuk mempertimbangkan berbagai hal, seperti penurunan pendapatan, perubahan industri, dan guncangan dari luar. Dengan memahami sikap dan taktik yang perlu diambil, kita dapat mengurangi dampak krisis ekonomi terhadap negara dan masyarakat serta menciptakan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan menjanjikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H