Manusia selalu membicarakan keadilan
sedang hal-hal kecil ia tak berkeadilan
mulutnya begitu alim
sementara lakunya begitu lalim
Otaknya sesak angan-angan keindahan
sedang hatinya berantakan
dua telapak kakinya begitu kuat berdiri
tapi tak sanggup menopang secuil janji
Dua biji matanya
terang memotret kekhilafan
tapi terlalu buta
menatap cahaya benderang kebenaran
Gowa | 14 | 01 | 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!