Jiwa ragaku telah berlayar jauh ke samudra waktu, hanyut oleh impian-impian abstrak. Lalu menghilang ditelan gelombang kesibukan. Semuanya atas nama: mendulang asa untuk masa depan.
Hingga kusadari satu hal, selama ini aku telah tenggelam di dasar lupa. Lupa akan sahabat-sahabat dekat di tanah kelahiran, tak pernah lagi disapa dengan ramah dan penuh kehangatan.
Padahal merekalah yang memenuhi masa-masa kecilku. Bermain dan belajar bersama menorehkan cerita hidup. Atau dalam kepolosan tertawa dan sedih bersama melewati lika-liku kehidupan.
(Catatan langit, 15 Mei 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!