Mata ke kiri berjumpa tembok
Mata ke kanan berjumpa tembok
Di mana-mana berdiri tembok
Pemandangan elok dihadang tembok
Hadirmu pun membuat jarak
Ingin menyapa saudara terhalang tembok
Tali silaturahmi pun jadi pendek
Membuat hubungan jadi tak baik
Terasa dada ini sudah sesak
Jiwa ini seperti ingin mengamuk
Udara pun tak lagi sejuk
Ditutupi kemegahan tembok
Jika hadirmu hanya merusak
Kau layak untuk ambruk
(Catatan langit, 26/03/19)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!