Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tembok (2)

26 Maret 2019   09:18 Diperbarui: 26 Maret 2019   09:20 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata ke kiri berjumpa tembok
Mata ke kanan berjumpa tembok
Di mana-mana berdiri tembok
Pemandangan elok dihadang tembok

Hadirmu pun membuat jarak
Ingin menyapa saudara terhalang tembok
Tali silaturahmi pun jadi pendek
Membuat hubungan jadi tak baik

Terasa dada ini sudah sesak
Jiwa ini seperti ingin mengamuk
Udara pun tak lagi sejuk
Ditutupi kemegahan tembok

Jika hadirmu hanya merusak
Kau layak untuk ambruk

(Catatan langit, 26/03/19)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun