Jumat, hari kelima dalam sepekan. Dan aku belum bisa beranjak dari kurungan sepi jiwaku. Apakah kamu tahu perihalku ? Di dalam kurungan itu aku menangis tanpa air mata.
Jumat lalu kutemukan wajahmu di jendela sunyi, menanti kedatanganku untuk bercanda bersama di belakang rumah di atas balai bambu sambil menenggelamkan diri dalam indahnya rona merah sang mentari.
Jumat depan, dalam janjimu, kau akan mengajakku mengunjungi pantai Akkarena Tanjung Bunga kota Daeng, mencumbui karang-karang dan melihat tarian gemuruh ombak
Jumat, hari dikabulkannya setiap doa, kata hadis riwayat Bukhari dan Muslim.
Maka di hari ini, aku ingin mendoakan:
agar cinta kita kekal abadi dalam cahaya Ilahi.
(Catatan langit, 15 Februari 2019)