Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Puji (2): Mata Air Kebahagiaanku

1 Januari 2019   13:16 Diperbarui: 1 Januari 2019   13:20 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dengan sinar merah lembutnya

Telah kutemukan bintangku yang pernah berlayar jauh

meninggalkanku di dermaga sunyi

Telah kupetik mawarku yang pernah membuat jiwaku menangis

disepanjang waktu saat wajahnya membayang

Memang ia selalu hadir dalam setiap do'a-do'aku

Dan Tuhan pun mendengar pintaku

menentukan jodohku

Kini Puji memenuhi relung-relung hatiku

Mengisi hari-hariku dengan senyuman tulus

Membanjiri hidupku dengan air mata kebahagiaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun