Mohon tunggu...
Armansyah
Armansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Laki-laki

Berbuat yang terbaik sekecil apapun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sistematika dan Taksonomi

22 Februari 2022   00:10 Diperbarui: 22 Februari 2022   00:18 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SISTEMATIKA

 Sistematika adalah ilmu yang mempelajari keanekaragaman kehidupan di bumi, dulu dan sekarang, serta hubungan antar makhluk hidup sepanjang sejarah. 

 Hubungan ini divisual sasikan dalam bentuk pohon evolusi (pohon evolusi, pohon filogeneti). Cabang ilmu ini sangat erat hubungannya dan terkadang bahkan dianggap sinonim dengan taksonomi. Biosistematika adalah cabang biologi yang mempelajari taksonomi dan tata nama makhluk hidup. Biosistematika mempelajari karakteristik suatu spesies dan bagaimana spesies tersebut berhubungan satu sama lain dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, sistematika merupakan dasar bagi evolusi kehidupan. Untuk mempelajari hubungan antara organisme ini, khususnya, peneliti biosistematika perlu dilakukan:

* Berikan nomenklatur (nama ilmiah) organisme 

* Jelaskan ciri-ciri makhluk 

* Mempertahankan pengetahuan tentang kumpulan organisme 

* Menerapkan sistem klasifikasi 

* Identifikasi organisme 

* Menentukan distribusi organisme 

* Pelajari sejarah evolusi organisme

* Mempelajari adaptasi organisme terhadap lingkungan

 Sistematika terkadang dikacaukan dengan taksonomi. Namun, sistematika lebih luas dari taksonomi. Taksonomi adalah kata yang sering muncul dalam biologi. Apalagi jika menyangkut tumbuhan dan hewan. Menurut para ahli, teori taksonomi banyak disebut. Dalam istilah sederhana, klasifikasi disebut grup. Namun, hanya dari definisi taksonomi. Lebih jauh lagi, walaupun mungkin untuk mengetahui apa arti taksonomi, pertanyaan berikutnya adalah apakah banyak organisme dapat diklasifikasikan, termasuk tumbuhan dan hewan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun