Pada level akar rumput, entah di Pos Kamling atau warung kopi, tak jarang masyarakat berseteru, ada pula yang sampai saling tak tegur-sapa karena berbeda pilihan politik.Â
Kita jangan menjadi martir untuk tuan-tuan terhormat yang belum tentu mau menjabat tangan kita itu. Jiwa kita ini milik Allah, maka setiap tarikan nafas dan perbuatan kita sudah sewajarnya hanya untuk Dia yang menguasai langit dan bumi.
Saya, dan Anda yang beragama Islam, sudah seharusnya punya patokan tertentu dalam menilai mereka yang terpilih.Â
Ciri-ciri pemimpin yang baik sudah terang benderang dijabarkan baik dalam hadis maupun Al-Qur'an. Maka setelah ini kita wajib memperhatikan apakah mereka layak untuk mendapatkan suara, atau harus menjadi kenangan saja.
Boleh saja kita mencintai seorang pemimpin. Sah! Tapi tentunya pemimpin yang adil seperti firman Allah subhanahu wa ta'alaa dalam surah Al-Hujurat ayat kesembilan: "Berbuat adillah, sungguh Allah menyukai orang-orang yang berbuat adil."
----
Dicky Armando, S.E. - Pontianak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H