"Di tempat asal. Penyakitku yang beberapa waktu lalu hinggap di tubuhku ini telah membunuh jutaan orang. Bahkan rumah sakit modern pun nyaris tak sanggup mengatasinya. Tapi di sini, tanpa televisi dan provokasi, aku sembuh total. Tak disangka!"
"Memangnya dari mana asalmu, Kawan?"
Brown mendekat, lalu memeluk erat Parker. "Aku tak akan melupakanmu, Kawan. Sejujurnya aku pun berasal dari sini, dari Microville, tahun dua ribu dua puluh."
Seperti angin. Brown menghilang dari pandangan. Begitu saja, tanpa bekas, tanpa basa-basi.
****
Dicky Armando, S.E. - Pontianak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H