Boleh curiga, donk?Â
Tetapi semua dugaan tersebut akan sirna jika saja kita masih memelihara hati nurani dan kepedulian terhadap sesama manusia. Tapi, berapa banyak dari kita yang mampu mengedepankan logika dan perasaan melawan rasa lapar?
Jika sangkaan saya seperti dalam kisah-kisah sebelumnya terjadi, yang ujungnya adalah kelaparan, maka sepertinya akan terjadi hal-hal tak menyenangkan.
Anindhita Maharrani menulis artikel "Rasa Lapar Mengalahkan Haus dan Takut"---diterbitkan beritagar(dot)id pada tanggal 5 Oktober 2016---menjelaskan rasa lapar bisa menjadi motivasi yang sangat kuat. Bahkan dalam sebuah penelitian, rasa lapar mampu mengalahkan rasa takut, sehingga merasa bisa melakukan apa saja.
Oleh karena itu, ayo kita berdoa dan "mengawal" bantuan untuk saudara-saudara kita di seluruh Indonesia (jika bantuan itu memang benar adanya).
***
Dicky Armando, S.E.-PontianakÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H